ABSTRAK
Abstrak dipergunakan sebagai literature sekunder. Dalam materi ini akan dibahas pembahasan umum tentang abstrak dan bagaimana membuat abstrak yang baik.
Bila diperhatikan jika membaca jurnal, laporan penelitian, ada istilah abstrak sebelum kita membaca isi dari dokumen tersebut, tentu letaknya berada di pra halaman. Lalu ada istilah synopsis, lebih banyak digunakan pada perfilman. Kemudian ada istilah ringkasan/summary seringkali dirancukan dengan abstrak. Apakah yang membedakannya?
Definisi :
Abstrak adalah penyajian yang singkat dan jelas dari sebuah dokumen, yang mencantumkan tujuan, cakupan/jangkauan dan temuan dari suatu dokumen yang asli. Abstrak tidak boleh dirubah dari dokumen aslinya, gaya bahasa dari si pengarang sendiri. (diasumsikan pembaca tidak akan membaca dokumen)
Sinopsis adalah sebagai ringkasan yang disiapkan/dibuat oleh penulis dokumen.
Ringkasan adalah pernyataan ulang bagian yang penting tentang penemuan utama dari suatu dokumen tanpa mencantumkan tujuan. Atau pernyataan ulang penemuan penting dari kesimpulan dalam dokumen. (Diasumsikan pembaca akan membaca dokumen)
Summary/kesimpulan berisi metodologi penelitian yang letaknya bisa di bagian depan/belakang dokumen.
Kemudian ada istilah yang lebih banyak digunakan di luar bidang ilmu social, yaitu ekstrak adalah suatu bagian/lebih dari dokumen yang dipilih untuk menggali isi/seluruh dokumen, namun kadang-kadang ekstrak tidak mencerminkan hasil. Kesimpulan/saran dari dokumen tersebut.
Fungsi abstrak :
1.Sebagai suplemen
Apabila pembaca tidak puas dengan membaca abstrak tersebut, maka akan mencari sumbernya/buku aslinya
2.Komplemen
Apabil pembaca merasa terpuaskan dengan membaca abstrak/tercukupi dengan membaca abstrak saja, maka dokumen sumber/buku aslinya tidak diperlukan.
Kegunaan abstrak :
1.Menghemat waktu pembaca dalam mengumpulkan dan memilih informasi.
2.Mengatasi kendala bahasa. Biasanya abstrak dibuat dalam bahasa universal (Inggris) dan bahasa asli dokumen/artikel tersebut.
3.Penelusuran teks lengkap/bibliografi dalam komputer (alat penelusuran).
4.Relevansi abstrak sebagai bahan keputusan pembaca apakah perlu tidak membaca dokumen aslinya.
5.Menghindari duplikasi dalam penelitian dan sebagai publikasi informasi.
6.Sebagai alat untuk menbuat indeks, review.
Sebelum membahas jenis abstrak dan bagaimana membuat abstrak, dari penjelasan diatas fungsi, kegunaan lalu timbul pertanyaan mengapa ada abstrak? Factor-faktornya adalah pertumbuhan ilmu pengetahuan yang dirangkum dalam berbagai media seperti majalah, jurnal dsbnya. Perkembangan populasi ilmuwan.
Macam-Macam Abstrak
Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini yaitu :
1.Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.
Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanya makalah/artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata, sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.
2.Abstrak Indikatif
Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei.
Jenis abstrak lainnya yaitu :
1.Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai, memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya. (Cenderung memberikan komentar)
2.Abstrak pokok
Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.
3.Abstrak terarah/miring
Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang ditujukan pada bidang-bidang tertentu.
4.Abstrak statistic/numeric
Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).
5.Abstrak informatif-indikatif
Perpaduan abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif.
6. Abstrak mini
Merupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak membuat analisis dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan bagi pembaca.
Dokumen yang perlu diabstrak :
1.Dokumen berhubungan dengan kebutuhan/kepentingan pengguna.
2.Dokumen sumbangan baru bagi ilmu yang dibahas.
3.Laporan akhir yang ditunjang dengan metodologi yang baik serta bukti yang menyakinkan.
4.Dokumen yang memuat informasi yang sulit di dapat seperti dokumen asing/luar negeri, laporan tertutup, memo & dokumen yang rahasia dikalangan tertentu saja.
5.Laporan kemajuan dan review.
6.Dokumen yang memuat sumber informasi yang dapat dipercaya/informasi dari professional.
7.Sumber yang selalu diliput secar luas oleh badan pengabstrakan, khususnya majalah atau laporan yang diterbitkan oleh lembaga khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar